𝙅𝙚𝙗𝙤𝙡 𝘼𝙣𝙙𝙪𝙠 𝙆𝙏𝙋

𝙎𝙪𝙧𝙖𝙗𝙖𝙮𝙖, Selasa 28 𝙅𝙪𝙣𝙞 2022
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kota Surabaya mengoptimalkan pelayanan perekaman KTP elektronik di Kota Surabaya. 
Pelayanan yang diberi nama Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) ini dilaksanakan dengan tujuan mempermudah masyarakat Surabaya untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) 


"Setelah kami melakukan pelayanan daring melalui aplikasi Klampid yang bisa diakses dari rumah, ternyata ada informasi bahwa masih ada beberapa warga Surabaya yang belum terjangkau 
Mereka  ada yang sudah tua, sakit dan juga ada yang tidak sakit tapi memang tidak memiliki ponsel yang tersambung internet,"kata Pak Agus Imam Shonhaji selaku Kadis Pendukcapil kota Surabaya. 
Dilaksanakan Program ini adalah agar masyarakat semua bisa terlayani untuk mendapatkan KTP elektronik. 
Ada dua  season dalam program ini yaitu 𝘨𝘰𝘦𝘴 𝘵𝘰 𝘴𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘨𝘰𝘦𝘴 𝘵𝘰 𝘬𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯𝘨. 
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sememi tepatnya di Balai RW 1 Kelurahan Sememi. Masyarakat cukup antusias berdatangan, mereka merasa senang dengan adanya program tersebut. 
"Seneng sekali Pak saya dengan program ini karena gak jauh-jauh Ke Dinas, soalnya saya di rumah sibuk masak sibuk ngurus anak dan lain-lain, pokoknya siplah, " Begitu kata Ibu-ibu yang hadir di acara tersebut. 
Lepas daripada itu,layanan ini juga menyasar warga yang sudah berusia lanjut, sakit, dan warga-warga yang tidak bisa memanfaatkan layanan Klampid. Dalam layanan ini, Dispendukcapil bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk mengumpulkan warga-warganya yang belum tersentuh Klampid.

"Jadi, Pak Lurah mengumpulkan beberapa warganya di balai RW, ada yang hanya 12 orang, ada yang 15 itu dikumpulkan, lalu kami datangi kampung-kampung itu dengan armada Jebol Anduk itu," kata Agus.
Sebenarnya inovasi ini sudah ada sejak dulu, namun dulu masih belum masif karena armada Jebol Anduk milik Dispendukcapil hanya ada satu. Namun, setelah mendapatkan CSR dari Bank Jatim dengan bantuan 4 armada dan 4 alat perekaman, akhirnya kini Dispendukcapil bisa lebih masif melakukan program goes to kampung ini. (𝙘𝙖𝙠𝙖𝙙𝙖𝙢) 

Komentar

Posting Komentar